Hallo.....
Kali ini saya akan membahas mengenai "Macam - macam Antena WiFi" bukan antena TV ya :v . Jenis-jenis antena pada WiFi itu berbeda bentuk & penyebaran sinyalnya, panjang dari antena merupakan panjang dari gelombang frekuensi radio yang dipancarkan dari antena tersebut. Antena sendiri berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik kemudian meradiasikannya & begitu juga sebaliknya. Gak perlu panjang lebar, berikut jenis-jenis antena WiFi yang banyak digunakan :
1. Antena Grid
Antena WiFi
jenis ini mempunyai bentuk seperti jaring. Cakupan antena grid hanya
searah sehingga antena jenis ini biasanya dilengkapi dengan pasangan
antena yang dipasang di tempat lain atau antena pemancar sinyal. Antena
tersebut diarahkan ke antena pemancar sehingga sinyal yang diterima akan
lebih kuat. Fungsi antena grid adalah menerima dan mengirim sinyal data
melalui system gelombang radio 2,4 MHz.
2. Antena Omni
Antena WiFi yang
satu ini memiliki bentuk menyerupai tongkat namun lebih kecil. Antena
ini mempunyai cakupan yang lebih luas daripada antena Grid. Cakupan
antena ini menyebar ke semua arah dan membentuk seperti semacam
lingkaran. Jenis antena ini biasanya digunakan pada jaringan WAN dengan
tipe konfigurasi Point to Multi Point atau P2MP. Antena Omni berfungsi
untuk melayani cakupan area yang luas tetapi dengan jangkauan yang
pendek. Dengan jangkauan area yang luas, kemungkinan di area ini juga
akan terkumpul sinyal lain yang tidak diinginkan. Jenis antena ini
sangat cocok digunakan untuk system koneksi point to multipoint atau
koneksi hotspot.
3. Antena Sectoral
Antena
yang mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional
antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km.
Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat
ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat
kerugian dalam penangkapan sinyal.
Pola pancaran yang horisontal kebanyakan memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.
Pola pancaran yang horisontal kebanyakan memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.
4. Antena Yagi
Antena Yagi
mempunyai bentuk menyerupai ikan teri. Sama seperti antenna grid, antena
ini juga mempunyai cakupan yang searah. Perbedaan utama dari antena
Yagi dengan Grid adalah antena ini cukup jarang digunakan dalam
jaringan. Biasanya antenna ini akan diarahkan ke pemancar. Antena ini
terdiri dari 3 bagian, meliputi driven, reflector, dan director. Driven
merupakan titik catu dari kabel antena. Panjang fisik driven biasanya
adalah setengah panjang gelombang frekuensi radio yang diterima atau
dipancarkan. Reflektor merupakan bagian belakang antena yang digunakan
untuk memantulkan sinyal. Panjang fisik reflector biasanya lebih panjang
dari driven. Sedangkan director merupakan bagian pengarah antenna.
Bagian ini ukurannya lebih pendek dari driven.
5. Antena PVC
Dinamai dengan
Antena PVC karena antenna ini bahannya terbuat dari pipa PVC yang
kemudian dilapisi dengan aluminium foil. Sebenarnya desain antenna ini
merupakan pengembangan dari antena kaleng yang sering berkarat bila
dipasang di area outdoor. Keunggulan antena ini adalah tahan cuaca,
tidak berkarat, dan mudah pemasangannya. Namun antena ini biasanya hanya
digunakan untuk jarak dekat yaitu 200 – 300 m saja.
6. Antena 8 Quad
Antena ini termasuk jenis antena sektoral. Pasalnya
pola radiasi antena berada satu arah dengan sudut arah yang lebar.
Antena 8 Quad cocok untuk antenna access point di mana klien berada di
area tertentu.
7. Antena WajanBolic
Antena
ini dinamai dengan Wajan Bolic karena antena ini hampir sama dengan
antena parabolic. Antena ini cukup sederhana karena bahan untuk
parabolic disc menggunakan wajan atau alat dapur yang sering digunakan
untuk memasak. Antena Wajan Bolic berfungsi untuk memperkuat sinyal
nirkabel dari hotspot yang karena lokasinya terlalu jauh sulit diterima
oleh USB Wireless Adapter jika hanya langsung terhubung dengan laptop
atau PC.
Nah, itu tadi beberapa informasi tentang macam-macam antena WiFi yang digunakan di kehidupan masyarakat. Kita juga bisa kok membuat antena WiFi sendiri. Sekian dulu postingan saya hari ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar